« »
« »
« »
Get this widget

Sabtu, 31 Maret 2012

Perjuangan Seorang Ibu Demi Kesembuhan Anaknya !

Sungguh mengharukan, perjuangan seorang ibu ini yang terus berusaha atas kesembuhan anaknya dari penyakit kanker, Sampai detik detik terakhir kehidupan anaknya, ia terus menemani anaknya dan yakin akan kesembuhanya. Meskipun langkah terakhir yang dia ambil harus melepaskan kepergian anaknya.


Spoiler for 1:


Cyndie bermain2 dengan anaknya Derek Madsen, 10, menyusuri lorong di UC Davis Medical Center di Sacramento 21 Juni 2005. Sang Ibu berhasil mengalihkan perhatian anaknya dari ketakutan akan pengambilan tulang sumsumnya. Para dokter menganalisa apakah sang Anak cocok untuk transpalasi sel batang darah yang merupakan harapan terbaik untuk kesembuhannya akan Kanker Neuroblastoma, sebuah kanker yang jarang dijumpai pada anak2, penyakit tsb ditemukan pada Derek Madsen pd bulan November 2004.


Spoiler for 2:



Sang Ibu ( Cyndie) memeluk anaknya, Derek Madsen ( umur 10 ) tertanggal 25 Juli 2005. Stlh menyadari Derek perlu dioperasi utk mengangkat tumor kanker di daerah perut nya. Rasa khawatir, kalut dan sedih bercampur aduk pada sang Ibu. “Bagaimana aku tetap bisa bekerja mencari uang dan melakukan ini?” Sang Ibu mulai cemas ..



Spoiler for 3:




Derek Madsen, 10, mendapatkan pijatan lembut dari sang Ibu, Cyndie French, di salon miliknya di Sacramento. “Saya akan melakukan apapun utk membuatnya bahagia, melihatnya tersenyum.” Ujar Sang Ibu. Sebagai orang tua tunggal untuk lima anaknya, Cyndie harus menjual salonnya akibat kehabisan uang untuk perawatan medis anaknya .



Spoiler for 4:



Derek bermain2 dan tidak mau turun atas penolakannya utk dioperasi. Sang Ibu membujuknya turun dan berjanji agar pembedahan ditunda utk waktu yang akan datang. Cyndia, membutuhkan waktu berjam-jam utk membujuk sang Anak di dekat pintu hospital, UC Davis Medical Center Sacramen.



Spoiler for 5:

Setelah ultah ke 11 Derek Madsen dan Ibunya yg ke 40, ditemani kakaknya Micah Moffe, 17, di samping kiri, dan Ibunya Cyndie, di samping kanan, utk menjalani persiapan terapi radiasi 30 November 2005.





Spoiler for 7:


Menyadari kemungkinan tdk ada kesempatan lagi untuk mengemudi mobil dewasa kelak. Sang Ibu melanggar aturan membiarkan anaknya menyetir sepanjang jalan di Sacramento Barat. 9 Feb 2006, Cyndie bertemu dengan perawat rumahnya, dan memberitahunya bahwa waktu Derek tinggal lama lagi.



Spoiler for 8:


Derek menangis dan sang Ibu mencoba meyakinkannya (UC Davis Cancer Center, 14 Feb 2006). Sang Ibu dan Dr. William Hall mendesak Derek utk mendapatkan serangkaian terapi radiasi utk menghambat penyebaran tumor ke seluruh tubuhnya dan akhirnya dapat mengurangi rasa sakitnya. “Derek, kamu tidak akan sembuh jika tidak mau melakukan ini,” ujarnya. Derek membantah: “Saya tdk Perduli! Bawa aku pulang. Aku sudah tdk ada harapan. Apakah kamu mendengarkan saya ? Aku sudah tdk ada harapan.”


Spoiler for 9:


Cyndie bermain2 dengan anaknya, selama menunggu panggilan dari Dokter.


Spoiler for 10:


Cyndie mengusap pipi sahabatnya yang sedang menangis, Kelly Whysong, kiri, 24 April 2006, takut bahwa waktu Derek tidak lama lagi. Cyndie menulis sebuah surat utk anaknya tentang betapa berani dirinya selama masa perjuangannya melawan kanker. Ia membacakan utk anaknya secara berulang-ulang, dan berharap sang Anak dapat mendengarnya.


Spoiler for 11:


Setelah meletakkan kain bergambar bunga utk menyejukkan kepala sang Anak, sang Ibu menangis tersedu2 dan jatuh ke lantai. Sahabatnya, Kelly Whysong dan Nick Rocha mencoba menghiburnya. Derek sudah terlalu lemah menyadari keberadaan sang Ibu sebagaimana sang Ibu terus menerus berjaga di sampingnya.


Spoiler for 12:


Energi disaat terakhir utk bangun setelah berhari-hari ia berada di atas ranjangnya. Sang Ibu menolong anaknya utk berjalan (26 April). Sebuah Kanker Tumor telah membuat perut Derek menjadi kembung dan celananya menjadi tidak muat lagi. Sedangkan Tumor yang lain menyerang di otaknya dan membuat penglihatan Derek menjadi kabur sehingga ia sulit utk kemana-mana di dalam rumah kontrakannya.


Spoiler for 13:

Derek menolak pengobatan apapun karena ia takut malah akan membuat lebih sakit dan merusak organnya. Ia mengamuk dengan hebat dan menyalahkan sang Ibu (28 April) tdk membuatnya lebih sehat. “Kamu harus tenang, nak dan biarkan aku menolongmu”, Cyndie terbata-bata.



Spoiler for 14:
Derek mencium ibunya di lapangan, sebagaimana adiknya berdiri di samping. Cyndie memberitahu kpd orang di sana bahwa ia bangga akan keberanian anaknya dalam melawan kanker


Spoiler for 15:
Cyndie merangkul Derek 8 Mei. Terapi yang membuat ia sulit berbicara dan membuatnya terjaga sepanjang malam. Kecuali utk beberapa menit sewaktu perawat berada di sana, Cyndie hampir menghabiskan setiap momen dengan berada di samping anaknya. “Saya telah lelah melebihi keyakinanku tapi Aku harus melakukan ini. Ia akan
memanggil namaku dan selalu berharap aku berada di sisinya,” Ujar Cyndie


Spoiler for 16:

Dalam usahanya membawa keluar Derek utk merasakan kehangatan mentari dan udara luar. sang Ibu melewati pintu2 yang sudah dipasangi karya seni dan kartu2 ucapan dari teman sekelas anaknya. Derek Madsen keluar rumah untuk yang terakhir kalinya.


Spoiler for 17:
Cyndie berkecamuk dalam batinnya, 10 Mei, utk memutuskan agar anaknya dapat meninggal tanpa perlu terlalu sakit berlama-lama. Ia membiarkan sang Suster melakukan tugasnya.


Spoiler for 18:
Tidak lama kemudian, Secara perlahan-lahan Derek Madsen meninggal di pangkuan sang Ibu, Cyndie. 10 Mei 2006


Spoiler for 19:
Cyndie memimpin pemakaman anaknya Derek Madsen, didampingi Derek, Anthony, Micah, Vincent Morris dan beberapa teman lainnya. Derek dimakamkan di Mount Vernon Memorial Park, California, 19 Mei 2006. “Saya akan selamanya mengingat kamu di dalam hatiku dan mengingatkan orang lain untuk memberikan waktu, tenaga dan dukungan pada keluarga mereka atau kepada yang membutuhkan sebagaimana adanya kita,” ujar sang Ibu.

Susah Tidur Naikkan Risiko Diabetes Enam Kali Lipat

Tidur malam yang terganggu sering menyebabkan lelah dan kesal. Penelitian menemukan bahwa orang yang terus-terusan susah tidur memiliki kemungkinan enam kali lebih besar terserang diabetes dan penyakit jantung. Penelitian baru ini menjelaskan bahwa gejala diabetes muncul setelah tiga hari mengalami gangguan tidur.

Temuan baru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Genetics ini membantu menjelaskan penelitian sebelumnya, mengapa pekerja shift malam rentan mengidap diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Dengan melibatkan hampir 20.000 orang, para peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki satu dari empat varian gen tertentu enam kali lebih tinggi risikonya terserang diabetes. Peserta penelitian yang tidurnya terganggu berulang kali selama tiga hari akan mengembangkan gejala-gejala diabetes.

Menurut para peneliti, protein rusak yang dikenal sebagai MT2 dapat mengganggu jam biologis atau ritme sirkadian dan pelepasan hormon insulin. Gangguan ini memicu gangguan dalam pengaturan gula darah dan menyebabkan diabetes tipe 2.

"Pengaturan gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh. Penelitian ini menambahkan pemahaman kami tentang bagaimana gen yang berperan penting dalam pengaturan jam biologis dapat mempengaruhi risiko diabetes. Kami menemukan varian yang sangat langka dari gen MT2 memiliki efek jauh lebih besar daripada varian lain yang lebih umum," kata Profesor Philippe Froguel, dari Imperial College London seperti dilansir DailyMail, Selasa (31/1/2012).

Pada tahun 2008, sebuah penelitian genetik yang dipimpin oleh tim yang sama menemukan bahwa orang-orang yang memiliki variasi umum dalam gen MT2 memiliki risiko terserang diabetes tipe 2 sedikit lebih tinggi.

Pelepasan insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah diketahui diatur oleh melatonin. Sedangkan siklus tidur-bangun tubuh dikendalikan oleh melatonin yang memiliki efek berupa rasa kantuk dan menurunkan suhu tubuh.

"Penelitian genetik seperti ini berguna karena dapat membantu kita memahami bagaimana genetik seseorang dapat mempengaruhi resiko diabetes tipe 2. Risiko ini tidak dikendalikan oleh satu gen tunggal. Dan kita sudah tahu bahwa perubahan genetik lainnya serta faktor gaya hidup dapat mempengaruhi kemungkinan mengembangkan kondisi yang kompleks," kata Dr Iain Frame, direktur penelitian di Diabetes UK.

Para peneliti semakin yakin bahwa makan makanan yang seimbang serta diperkaya buah dan sayuran akan menjaga berat badan tetap sehat. Selain itu, menjadi lebih aktif secara fisik juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 serta membantu pasien diabetes mengelola penyakitnya dengan lebih efektif serta menurunkan kemungkinan terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Harga BBM Mengalami Banyak Penolakan

Kenaikan harga BBM banyak mengalami penolakan oleh banyak pihak. Mayarakat, mahasiswa, LSM, ormas, dan masih banyak lagi bersatu dan sepakat untuk menolak kenaikan harga BBM apapun alasannya. Tak pelak aksi unjuk rasa dan demonstrasi merebak di berbagai daerah di tanah air. Mereka akan terus dan terus bersuara hingga pemerintah urung menaikkan harga BBM.

Di Yogyakarta, pada Kamis (28/03/12) silam bertempat di Kantor Pertamina di Jln. Mangkubumi Yogyakarta, beberapa aksi Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia mendatangai kantor Pertamina Pemasaran Region IV. Mereka dengan tegas menolak pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM. Sebelumnya mereka berkumpul di Bundaran Kampus Universitas Gadjah Mada.


Di Kabupaten Konawe Utara, Kendari, massa dan mahasiswa membakar satu mobil dinas polisi di depan Bank Panin di Jln. Ahmad Yani pada Kamis (29/03/12) kemarin. Aksi ini dilakukan sembari mereka dalam perjalan pulang ke Kampus Universitas Haluleo usai menggelar demo aksi menentang kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Sulawesi tenggara.

Di Kota Pekanbaru, Riau, aksi demo tolak kenaikkan harga BBM berlangsung ricuh. Aksi massa yang menggelar orasi di depan Kantor DPRD Provinsi Riau harus berakhir dengan pembakaran ban bekas pada Selasa (27/03/12) silam.

Polisi sendiri sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengawal segala aksi demo yang terjadi di tanah air berjanji akan bekerjasama.

Bulan April tinggal menunggu hitungan jam. Kurang dari 48 jam sebelum masuk tanggal 1 April. Itu berarti kurang dari 48 jam sebelum harga BBM naik menjadi Rp. 6.000 dari Rp. 4.500.

Ledakan Bom Nuklir Terbesar dalam Sejarah!!

Spoiler for 1:


Foto diatas diambil tertanggal 3 Juli 1970 oleh seorang tentara Prancis di sebuah tempat bernama Fangataufa. Code bom ini Canopus, dan memiliki kekuatan ledakan sebesar 914 kt. Bom ini dihasilkan oleh Prancis.

Spoiler for 2:


Operasi Upshot-Knothole, dilakukan di Nevada Proving Ground antara Maret 17 and Juni 4, 1953, mengetes bom jenis baru yang menggunakan teori fision dan fusion. Rumah dalam gambar terletak 3500 kaki dari pusat ledakan, kameranya sendiri dilindungi lapisan setebah 2 inchi, hanya butuh 2,6 detik saja dari awal bom tersebut meledak sampai ledakannya menghancurkan rumah tersebut

Spoiler for 3:


1 Juli 1946, di Pulau Marshall, sebuah ledakan berbentuk jamur/cendawan terjadi di Samudra Pasifik Utara, dan merupakan ledakan pertama dari 2 ledakan dalam operasi Crossroads. Di gambar dapat dilihat beberapa kapal perang yang merupakan milik AL Jerman dan Jepang.

Spoiler for 4:


Uji coba bom Bravo merupakan yang terburuk dalam sejarah US karena bencana yang disebabkan oleh radiasinya. Kesalahan tersebut terjadi karena US salah menganalisa keadaan cuaca sehingga terjadi bencana radiasi tersebut.

Spoiler for 5:


Bom Trinity adalah uji coba bom atom pertama yang dilakukan US, tertanggal 16 Juli 1945, yang dilakukan di 35 miles kearah tenggara dari Socorro, New Mexico, yang sekarang bernama White Sands Missile Range. Saudaranya, The Fat Man yang menggunakan konsep dan desain serupa, adalah bom yang dijatuhkan di Nagasaki. Kekuatan bom ini "hanya" 20 kiloton dan merupakan bom pertama yang memulai Zaman Atom atau Atomic Age.

Spoiler for 6:


Bom BADGER adalah bom berkekuatan 23 kiloton, ditembakkan pada April 18, 1953 di Nevada Test Site, bom ini merupakan bagian dari Operation Upshot-Knothole.

Spoiler for 7:


Hiroshima dan Nagasaki yang ditembakkan ke Kerajaan Jepang oleh US atas izin Presiden Harry S. Truman ini merupakan serangan bom atom pertama, bom pertama Little Boy yang ditembakkan tanggal 6 Agustus 1945, hari Senin di Hiroshima, sedangkan bom kedua "The Fat Man" ditembakkan di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dua serangan bom atom inilah yang mengakhiri perlawanan Jepang pada Perang Dunia kedua. total kematian mencapai lebih dari 200.000 jiwa.

Jumat, 30 Maret 2012

10 Senjata-Senjata Legendaris

Senjata adalah alat yang digunakan untuk merusak/melukai/menghancurkan sesuatu. Senjata terkadang dipakai untuk menyerang atau bertahan. Beberapa senjata terkadang memiliki kelebihan tersendiri (bahkan kekuatan tersembunyi yang tak bisa dibayangkan). Berikut daftar senjata-senjata legendaris yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Get Ready!
1. Excalibur

Quote:
Excalibur adalah senjata jenis pedang yang muncul dalam legenda Inggris dan sekitarnya. Pedang ini dimiliki King Arthur ketika dia satu-satunya orang yang berhasil mancabut pedang yang menancap kuat di sebuah batu. Konon, Excalibur ditambahkan kekuatan magis khusus yang memiliki elemen keadilan dan kedaulatan.
2. Vajra

Quote:
Vajra merupakan senjata Dewa Indra dari kepercayaan Hindu dan Buddha. Dikisahkan bahwa Dewa Indra menggunakan Vajra untuk menghukum manusia berdosa dan yang tidak mau patuh. Vajra adalah senjata yang dideskripsikan untuk menimbulkan petir (mirip seperti Thunderbolt milik Dewa Zeus).
3. Keris Taming Sari

Quote:
Taming Sari sangat terkenal di budaya Melayu yang dimiliki oleh seorang Pendekar Legendaris bernama Hang Tuah. Keris ini merupakan hadiah dari Kerajaan Majapahit setelah Hang Tuah berhasil membunuh seorang pendekar tak terkalahkan yang bernama Taming Sari. Konon keris ini memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Keris ini mampu membunuh korbannya sendiri ketika pemiliknya sedang terancam atau marah. Saat ini keris ini merupakan harta karun Malaysia dan dimiliki oleh keluarga Sultan Azlan Shah.
4. Gungnir

Quote:
Gungnir adalah senjata yang berwujud tombak. Tombak ini dimiliki oleh Dewa Perang dalam mitologi Norwegia yang bernama Odin. Dikisahkan bahwa dalam perang Ragnarok, Odin akan bertempur melawan Fenrir menggunakan Gungnir. Konon, Gungnir diciptakan oleh seorang pandai besi yang bernama Dvalin dari ras kurcaci.
5. Mjolnir

Quote:
Mjolnir adalah senjata berupa palu yang dimiliki oleh Thor. Palu ini memiliki elemen petir dan kekuatan mistik yang luar biasa hebat. Dalam mitologi Norwegia, Thor tidak pernah meleset saat memburu sasarannya. Konon Mjolnir tidak pernah sekalipun jauh dari tangan Thor dan dapat berubah wujud menjadi sangat kecil sehingga Thor dapat membawa Mjolnir dengan mudah.
6. Kusanagi

Quote:
Kusanagi merupakan senjata legendaris Jepang yang memiliki nama lengkap Kusanagi-no-Tsurugi. Sekarang pedang Kusanagi berada di Kuil Atsuta, Nagoya dan dijaga oleh biksu setempat. Tidak ada satu pengunjungpun yang boleh melihat pedang tersebut sehingga dikabarkan bahwa pedang itu tidak ada. Menurut legenda, pedang Kusangi sudah hilang sesudah perang laut Dan-no-Ura sesaat setelah Clan Heike dibunuh oleh Minamoto no Yoshitune.
7. Zulfiqar

Quote:
Zulfiqar merupakan sejenis pedang yang sangat terkenal dalam Islam. Zulfiqar adalah pedang milik Nabi Muhammad. Pedang tersebut didapatkan di Candi Manat saat Penyerbuan Sa'd ibn Zaid al-Ashhali. Kemudian Nabi Muhammad memberikannya kepada Ali (seorang pemimpin Islam) dan menjadi simbol Shia Islam.
8. Honjo Masamune

Quote:
Honjo Masamune adalah katana yang dipersembahkan untuk keturunan Shogun Tokugawa pada zaman Edo. Honjo Masamune adalah pedang terbaik yang pernah dibuat oleh seorang ahli pedang dunia pada zaman itu yang bernama Masamune. Sekarang, Honjo Masamune menjadi salah satu harta karun Jepang sejak 1939.
9. Staff of Moses

Quote:
Tongkat Musa adalah sebuah tongkat yang diberikan Tuhan kepada Nabi Musa dalam kepercayaan Kristiani dan Islam. Nabi Musa pernah melakukan mukjizat-mukjizat dengan menggunakan tongkat tersebut. Antara lain seperti merubah tongkat tersebut menjadi ular, mendatangkan wabah di tanah Mesir hingga membelah lautan. Sekarang, tongkat tersebut disimpan di sebuah museum di kota Istanbul, Turki.
10. Keris Mpu Gandring

Quote:
Keris Mpu Gandring adalah senjata jenis keris (pedang Jawa) yang diberi nama sesuai penciptanya, Mpu Gandring pada zaman Kerajaan Singasari. Keris Mpu Gandring merupakan keris pesanan Ken Arok (seorang pengembara) yang dipesan hanya dalam waktu semalam. Disebutkan bahwa Keris tersebut berhasil dibuat dalam semalam menggunakan kesaktian yang dimiliki Mpu Gandring. Namun sebelum sarung keris itu dibuat, Ken Arok datang dan mengambilnya. Ken Arok membunuh Mpu Gandring dengan alasan tidak menepati janji pesanannya. Konon, keris tersebut mendatangkan malapetaka bagi pemiliknya yang haus akan kekuatan dan kekuasaan. Keris ini dikatakan hilang, namun beberapa ahli spiritual yakin bahwa keris ini sebenarnya bersembunyi hingga tiba saat yang tepat untuk kemunculannya.

Keputusan-Keputusan Aneh Wasit Yang Pernah Terjadi Di Sepakbola

Lima keputusan wasit teraneh yang pernah terjadi di dunia sepakbola.

Kontroversi barangkali sudah menjadi teman dekat dari permainan ini. Ya, sepakbola tak bisa dilepaskan dari kontroversi meskipun tak di semua pertandingan sepakbola pasti terjadi kontroversi. Tetapi harus diakui bahwa masalah ini akan selalu terjadi di tiap musim, dan bahkan tiap bulan, di belahan bumi manapun.

Salah satu aspek yang selalu menyebabkan kontroversi adalah keputusan wasit di dalam sebuah pertandingan. Bahkan, bisa dibilang bahwa hal tersebut merupakan salah satu aspek yang paling sering menyebabkan kontroversi. Wasit sebagai manusia biasa yang diharuskan menjadi pengadil di lapangan selalu bisa mengambil keputusan yang dirasa tidak adil bagi salah satu tim yang bertanding, baik dikarenakan keterbatasan wasit ataupun karena ada aspek lain yang mempengaruhi, misalnya, suap. Karena itulah, selalu menarik untuk melihat bagaimana keputusan wasit bisa mempengaruhi dunia sepakbola.

Berikut ini kami sajikan lima keputusan wasit yang terburuk dalam dunia sepakbola. Well, versi kami tentunya. Bagaimana menurut Anda?

1. Gol Tangan Tuhan Diego Maradona, Argentina 2 - 1 Inggris, Piala Dunia 1986

Ini adalah salah satu keputusan terburuk yang dilakukan oleh wasit di dunia sepakbola. Bukan hanya karena keputusan ini memang salah (karena jelas bahwa Maradona memasukkan bola ke gawang Inggris menggunakan tangan), tetapi karena gol kontroversial ini bisa dibilang mempengaruhi sejarah sepakbola dunia. Tanpa gol ini, mungkin Argentina bisa gagal melaju hingga ke final dan mengangkat trofi juara. Dan tanpa gol ini, bisa jadi Maradona tak akan menjadi legenda. Ini adalah salah satu keputusan kontroversial wasit yang akan selalu diingat oleh penggemar sepakbola.

Berawal dari kesalahan pemain Inggris, Steve Hodge mengantisipasi bola umpan Maradona yang sebenarnya ditujukan kepada Jorge Valdano, bola malah dilambungkan oleh Hodge ke dalam kotak penalti Inggris. Di saat itu, Maradona telah berlari bermaksud mengambil bola namun kiper Inggris, Peter Shilton juga keluar berusaha menyelamatkan bola. Dalam sebuah duel di udara, Maradona yang lebih pendek daripada Shilton memenangkan bola dan berhasil mencetak gol. El Diego bisa melakukannya karena dari tayangan ulang terlihat bahwa ia menggunakan tangannya. Pasca pertandingan Maradona mengklaim itu adalah gol dari kepala Maradona dan dari tangan Tuhan. Gol itu sendiri akhirnya dikenal dengan gol tangan Tuhan.

2. Gol Handball Thierry Henry, Perancis 1 - 1 Irlandia, Play-off Piala Dunia 2010

Perancis yang kurang meyakinkan di bawah asuhan Raymond Domenech harus menghadapi Republik Irlandia dalam babak play-off yang sangat menentukan siapa yang akan merebut satu tempat di Piala Dunia 2010. Perancis menang 1-0 di leg pertama babak play-off, dan mendapat keuntungan karena leg kedua akan digelar di kandang sendiri. Sayangnya, mereka justru tertinggal 0-1 sejak babak pertama, sehingga dengan agregat 1-1, kedua tim harus menjalani babak tambahan dan bisa berujung pada adu penalti. Waktu tinggal 7 menit lagi untuk mencapai babak adu penalti dan Irlandia sudah siap dengan kemungkinan tersebut, ketika wasit Ĺ“merampok impian mereka untuk bermain di Piala Dunia dengan mengesahkan gol William Gallas di menit ke 103, padahal gol tersebut sangat jelas diawali dengan umpan Henry kepada Gallas yang menggunakan tangan. Wasit yang tak melihatnya langsung mengesahkan gol tersebut, dan meninggalkan Irlandia yang merasa sakit hati karenanya.

Lagi-lagi, sebuah keputusan penting yang mengubah sejarah. Jika saja Irlandia yang melaju ke Piala Dunia 2010, kita mungkin tak akan melihat permainan menyedihkan sang mantan juara dunia dan melihat bagaimana konflik pemain-pelatih dalam tubuh timnas tersebut.




3. Gol Frank Lampard Yang Tak Disahkan, Jerman 4 - 1 Inggris, 16 Besar Piala Dunia 2010

Jika kelak teknologi garis gawang benar-benar diperkenalkan dalam sepakbola dunia, maka bisa jadi hal ini merupakan salah satu pemicunya. Di babak 16 besar Piala Dunia 2010, dua musuh lama, Jerman dan Inggris langsung bertemu. Inggris yang kurang meyakinkan di fase grup dianggap kurang beruntung harus langsung bertemu Jerman yang dimotori oleh pemain-pemain mudanya dan bermain sangat atraktif. Benar saja, Inggris pun harus menyerah kalah 4 - 1 dari Jerman. Namun di balik kemenangan itu, ada satu kejadian yang mungkin tak akan pernah dilupakan oleh publik Inggris.

Di menit ke 38, di mana Jerman sedang unggul 2 - 1 atas Inggris, Frank Lampard melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang rupanya mengenai mistar gawang dan memantul ke dalam gawang sebelum memantul lagi keluar garis gawang. Manuel Neuer langsung menyelamatkan bola tersebut dan ternyata wasit tidak melihatnya sebagai sebuah gol meskipun jelas-jelas seluruh bagian bola sudah masuk ke dalam gawang atau melewati garis gawang. Hal ini memicu reaksi keras dari Inggris. Mereka menganggap jika saja gol tersebut disahkan, pertandingan akan berjalan berbeda.

Itu merupakan satu hal yang sangat penting dalam pertandingan. Gol tersebut sangat penting. Kami bisa bermain dengan gaya berbeda (setelah gol Lampard). Saya pikir kami bermain cukup bagus dalam kedudukan 2 - 1, tetapi setelah gol ketiga semuanya berjalan mengecewakan, ujar Fabio Capello, pelatih timnas Inggris.

Wasit melakukan kesalahan besar. Hal-hal kecil selalu menentukan hasil akhir. lanjutnya.

4. Gol Everton Yang Tak Disahkan, Everton 0 - 0 Liverpool, Premier League 1999/2000

Tak perlu dipertanyakan lagi rivalitas antara kedua tim. Sebagai tim sekota, laga antara Everton dan Liverpool selalu menyimpan atmosfer yang panas. Meskipun begitu, dalam sejarahnya Liverpool memang hampir selalu unggul dari Everton. Hal tersebut sebenarnya bisa berubah di musim 1999/2000 di mana Everton semestinya bisa unggul satu gol atas The Reds di akhir pertandingan, sayangnya wasit Graham Poll mencuri keunggulan tersebut.

Pertandingan sudah menyentuh detik-detik akhir pertandingan ketika Liverpool melakukan tendangan gawang yang dieksekusi oleh kiper mereka saat itu, Sander Westerveld. Sayangnya entah mengapa tendangan Westerveld mengenai badan pemain Everton, Danny Hutchinson. Bola tersebut lalu masuk ke dalam gawang Liverpool, dan anehnya, Graham Poll tidak mengesahkannya menjadi gol. Alasannya lucu: pertandingan sudah berakhir, padahal pada kenyataannya, ia tak pernah meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Anehnya lagi, pasca pertandingan Poll mengubah alasannya tersebut. Ia menganggap Hutchinson berusaha menghalangi Westerveld untuk melakukan tendangan, padahal jika Anda melihatnya di video, tak ada usaha seperti itu dari Hutchinson. Tetapi toh Poll tetap tak menjelaskan mengapa tak ada peluit tanda pertandinga berakhir.

5. Gol Hantu, Watford 2 - 2 Reading, Championship Division 2008/09

Bisa dibilang ini adalah gol teraneh yang pernah terjadi. Dalam sebuah kesempatan, Reading mendapatkan kesempatan tendangan penjuru yang langsung dieksekusi oleh Stephen Hunt dan langsung berusaha dibuang oleh John Eustace. Tetapi bola lalu diselamatkan oleh Noel Hunt yang mengirim bola ke tengah kotak penalti. Setelah terjadi sundulan yang berhasil ditepis oleh kiper Watford dan beberapa peluang bagi Reading yang masih bisa diblok bek-bek Watford, tiba-tiba hakim garis Nigel Bannister mengangkat bendera yang langsung diartikan oleh wasit yang memimpin pertandingan, Stuart Attwell sebagai tendangan gawang. Tetapi setelah berkonsultasi dengan Bannister, Attwell kemudian meniup peluit tanda telah terjadinya gol. Rupanya, Bannister menganggap Eustace melakukan bunuh diri padahal pada kenyataannya, bola tak pernah melewati garis gawang.

Anda bahkan bisa melihatnya dengan mata telanjang, bahwa bola masih jauh di luar garis gawang Watford. Gol yang sangat aneh. Bahkan gelandang Reading, Stephen Hunt yang diuntungkan oleh wasit pun menganggap gol itu benar-benar keputusan yang aneh.

Itu mungkin keputusan terburuk yang pernah saya saksikan di sepakbola, ujarnya seperti dikutip Guardian.

Sedangkan Eustace menganggap itu keputusan yang memalukan. Itu menggelikan ungkapnya.

SEJARAH GENG MOTOR DI INDONESIA

SEJARAH GENG MOTOR DI INDONESIA

1.Ada empat geng motor yang paling besar di Bandung yakni Moonraker , Grab on Road (GBR), Exalt to Coitus (XTC) dan Brigade Seven (Brigez). Keempat geng itu sama- sama eksis dan memiliki anggota di atas 1000 orang. Kini mereka mulai menjalar ke daerah- daerah pinggiran Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Ciamis, Cirebon dan Subang.

Kita mulai saja dengan Moonraker. Inilah konon ruh dari semua geng motor di Bandung. Moonraker lahir pada tahun 1978. Sel-sel komunitas ini, dirajut oleh tujuh orang pemuda yang sama-sama hobi balap.

Nama “Moonraker” diambil dari salah satu judul film James Bond yang kondang ketika itu. Awalnya mereka mengusung bendera berwarna putih-biru-merah dengan gambar palu arit di tengahnya. Namun, karena pemerintah Indonesia saat itu melarang ideologi tertentu yang identik komunisme (yang bersimbolkan palu arit), mereka lalu mengganti bendera kebanggaannya dengan warna merah-putih-biru, bergambar kelelawar. Gambar ini mereka adopsi dari lambang “Hell Angel”, sebuah kelompok motor di Amerika Serikat. Kelompok ini konsisten dengan sistem keorganisasiannya. Setiap tahun ada penggantian kepengurusan dan membuat program-program kerja. Struktur Organisasinya terdiri atas Divisi Balap, Panglima Perang (Paper), dan Tim SWAT atau regu penyelamat.

“Panglima Perang” mungkin terdengar unik dalam sebuah organisasi pencinta motor. Istilah ini biasanya digunakan oleh lembaga keamanan atau kelompok bersenjata. Di Moonraker sendiri, Panglima Perang bertugas mengkoordinir anggota pada saat terjadi tawuran, atau sebagai pembuat keputusan pada saat terjadi bentrok dengan kelompok lain. Jika ada keputusan perang, informasi menyebar ke seluruh anggota paling lama dalam waktu 24 jam.

Bagi para pembangkang yang melanggar tata tertib organisasi, sudah disiapkan tempat yang mereka sebut dengan nama “Sel 13,” semacam mahkamah pengadilan. Tempat ini paling dihindari oleh semua anggota. Jangan mengharap sebuah proses hukum layaknya sebuah lembaga pengadilan. Di sini para pembangkang itu akan mendapat penyiksaan dari senior-seniornya.

Kategori pelanggaran itu antara lain memakai dan mengedarkan narkoba, bertindak melanggar hukum dan menjalin hubungan kasih dengan sesama anggota Moonraker. Pengikut Moonraker semakin lama, terus membengkak. Kini tercatat anggotanya mencapai 1.400 orang, tersebar di berbagai wilayah.

Menurut Dandy Alfandy, salah satu pentolan Moonraker, sejak awal kelompok ini berorientasi pada balapan. Konflik dengan geng XTC (musuh terbesar Moonraker) pertama kali dipicu saat berlangsung kompetisi Road Race piala Djarum Super tahun 90-an. Persoalannya sepele saja, hanya senggol-menyenggol di arena balapan, entah siapa yang memulai. Puncaknya, terjadi tawuran besar-besaran antara ke dua geng ini pada tahun 1999. Satu orang meninggal dunia pada peristiwa itu. Hingga kini dendam sejarah itu masih mengendap dari generasi ke generasi.

XTC punya anggota lebih banyak dari Moonraker. Siapa mereka? XTC atau Exalt To Coitus lahir pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda. Belakangan nama itu diganti menjadi Exalt To Creativity, karena nama semula agak berbau porno. Mereka membawa bendera berwarna paling atas putih-biru muda-biru Tua. Di tengahnya ada gambar lebah yang melambangkan solidaritas antar anggota. Bila salah satu di antara mereka ada yang diserang, maka yang lainnya akan membela.

Mereka kini mendirikan Sexy Road Indonesia, kumpulan gengster XTC se-Indonesia yang berpusat di Bandung, untuk memfasilitasi anggotanya yang sudah melebihi 10.000 orang. Tak hanya Moonraker sebenarnya. Brigez dan GBR, juga menyatakan permusuhannya terhadap XTC. Brigez yang paling antipati terhadap geng yang satu ini. Asal muasal terjadinya permusuhan tidak jelas sampai sekarang. Namun, baik XTC maupun Brigez menyatakan perang satu sama lain hingga saat ini.

“Setiap gengster ingin menjadi yang nomor satu, kenyataannya kami memang yang paling banyak anggotanya,” ujar Ari Rinaldi, salah satu anggota XTC mencoba menjawab alasan mengapa XTC banyak dimusuhi oleh geng lain. Ari Rinaldi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Pasukan ini juga memiliki Koordinator Perang, untuk mempermudah koordinasi jika terjadi tawuran atau pada saat akan melakukan perbutan wilayah. Perebutan wilayah termasuk upaya dalam rangka memperluas daerah kekuasan dan meningkatkan prestise dikalangan gengster. Menurut Felix, penyerangan biasanya dilakukan diam-diam ke basis-basis lawan.

Anggota XTC, banyak anak-anak dari lingkungan TNI atau Polisi. Tak heran, jika terjadi perang senjata api banyak beredar.

Lalu, mengapa geng motor identik dengan kekerasan?“Itu karena aparat yang menciptakan. Mereka sering main gebuk sembarangan. Kami memang sering merampas motor milik geng lain saat bentrok, istilahnya rampasan perang. Tapi motor itu langsung kami bakar, tidak dijual atau dimiliki oleh salah satu dari kami,” kata Iskandar. “Mungkin bagi polisi tindakan itu termasuk kriminal, tapi menurut kami bukan,”tambahnya.

Iskandar termasuk pentolan XTC, ia juga ketua sebuah lembaga yang bergerak di bidang penyediaan jasa pengamanan, Bodyguard Security Service (BOSS). Markas BOSS dulu sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak XTC. Dalam pertemuan itu, ketua XTC Avi Vabio akrab dipanggil Pepi, juga ada. Usianya jauh lebih muda. Ia ternyata salah satu karyawan bank berplat merah di Jawa Barat.

Dadan salah seorang anggota XTC mengatakan bahwa telah terjadi selisih paham di antara anggota XTC sendiri. “Ada kelompok yang berusaha memanfaatkan massa XTC untuk kepentingan politik. Padahal harapan kami, ada ruang untuk berkreatifitas,” ujarnya. Malam itu Dadan membawa anak laki-lakinya yang masih berusia sekitar 2 tahun. Pepi mengaku sering diajak berunjukrasa dengan iming-iming uang. “Kami bahkan pernah terlibat dalam tim sukses Aa Tarmana, kandidat Walikota Bandung, tapi kalah,” kata Pepi. “Beberapa partai politik pernah meminta massa dalam jumlah tertentu untuk kampanye. Pada pemilu 2004, partai Demokrat juga meminta massa. Biasanya kami dibayar per kepala, ya lumayan lah..”Beberapa hari lalu mereka juga mengirim 200 motor pada perayaan ulang tahun Partai Demokrasi Pembaruan di Lapangan Gasibu Bandung.

Tidak menutup kemungkinan pada kampanye-kampanye atau unjukrasa itu bertemu dengan geng motor lain. Tapi kalau dalam urusan ini, mereka memilih damai.

Pertengahan 2003, XTC melakukan penyerangan sensasional. Mereka menyerang kantor kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Bandung. Semua anggotanya tumpah ruah mengepung kantor Polwiltabes. Mereka kecewa karena tidak diberi izin pada saat mau mengadakan bakti sosial, akibat ada kesalahpahaman antara poilsi dengan panitia. Polisi tak bisa berbuat banyak menghadapi ribuan massa yang memadati Jalan Merdeka sepanjang kurang lebih 3 Kilo Meter. Beberapa orang yang dituduh provokator ditahan di kantor Polwiltabes Bandung.

“Kalau gak ada XTC ya gak rame, gak akan terjadi perang,” Iskandar menambahkan. Tapi ia menitip pesan untuk para aparat: “tolong rangkul kami, masa GAM dengan RI saja bisa berdamai?”

TAHUN 1980-an juga ditandai kelahiran Brigez dan GBR.

Brigez lahir di SMUN 7 Bandung, sesuai dengan namanya Brigade Seven. Sejak masih embrio pada tahun 80-an geng ini merupakan rival terberat XTC. Awal terbentuknya tak lebih dari hanya sekadar kumpul-kumpul biasa. “Kami hanya ingin bebas menjalankan motor, tidak pakai helm, tidak pakai lampu apalagi rambu-rambu,” kata Ilmanul, salah satu pendiri Brigez. Dulu geng ini hanya beranggotakan tidak lebih dari 50 motor. Kini pengikutnya mencapai ribuan motor dan tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Sistem pengorganisasiannya tidak jelas. Tidak ada pengurus, hanya ada ketua yang bertugas mengkoordinir saja.

Warna bendera negara Irak tanpa huruf Arab di tengahnya, menjadi lambang identitas kelompok ini dengan kelelawar hitam sebagai simbolnya. Nama Brigez acapkali diplesetkan menjadi Brigade setan atau Brigade Senja, karena mereka sering nongkrong bersamaan dengan kepulangan sang surya.

Berbeda dengan XTC, Brigez identik dengan sikap anti birokrasi. Mereka menolak bersimbiosis dengan lembaga plat merah atau ormas bentukan kelompok politik tertentu. Menurut Ilmanul, lamaran dari Ormas Pemuda Pancasila untuk bergabung, ditolaknya mentah-mentah. Kalau pun ada anggotanya yang menjadi kader partai, itu lebih bersifat individu dan tidak membawa bendera Brigez. Bersamaan dengan Brigez, muncul pula Grab on Road (GBR). Yang berbeda, geng ini dilahirkan di lingkungan SMPN 2 Bandung. Mereka tak rikuh kebut-kebutan, sekalipun banyak yang belum pegang surat ijin mengemudi.

Kelompok ini mengidentifikasi diri dengan segala sesuatu berbau Jerman, paling tidak warna benderanya hitam-merah-kuning (urutan dari atas ke bawah). Meski lahir di SMPN 2 Bandung, anggota GBR beragam. Bukan hanya siswa atau alumni sekoah itu saja, tapi kalangan umum lain.

Supiana, Pebina Urusan Kesiswaan SMPN 2 Bandung, menolak sekolahnya diidentikan dengan geng. “Tidak ada fakta bahwa GBR berdiri di SMPN 2,” ujarnya. Namun ia membenarkan halaman sekolahnya dijadikan tempat bergerombol pada sekitar tahun 80-an.

MASUK ke dalam komunitas ini tidak cuma-cuma. Calon anggota Moonraker, misalkan, tak jarang diwajibkan mengendarai motor tanpa rem dari Lembang hingga Jalan Setibudhi Bandung. Jaraknya sekitar 15 kilometer.

Kalau tidak disuruh ngebut tanpa rem, anak baru dipaksa berkelahi dengan seniornya. Pendeknya, mereka tampil pada panggung kehidupan sosial dengan menawarkan model-model kekerasan. Diakui atau tidak, itulah pola yang terbentuk melalui berbagai gerakan yang mereka tampilkan. Tindakan kekerasan seperti kebutuhan spritual untuk membentuk identitas kelompoknya.

“Tindakan melanggar hukum memang ada, hanya agar orang lain tahu bahwa kami ada,” kata Ilmanul, anggota Brigez itu. Ia kini berusia 27 tahun dan kini berwiraswasta. “Kalau soal membuka jalan dan memukul spion mobil orang, itu biasa dan sering dilakukan pada saat konvoi. Ada juga yang mencuri, tapi uangnya digunakan rame-rame untuk pergi keluar kota atau konvoi,” tambahnya. Setiap geng memang tidak membenarkan tindakan itu, tapi ada tradisi yang tidak tertulis dan dipahami secara kolektif bahwa tindakan itu adalah bagian dari kehidupan jalanan. Apalagi jika yang melakukannya anggota baru yang masih berusia belasan tahun. Mereka “mewajarkannya” sebagai salah satu upaya mencari jati diri.

Yopi, anggota GBR berusia 25 tahun, punya pengalaman yang membuat jantungnya bertabuh. Pada suatu malam di Jalan Cihampelas, dia bersama seorang temannya menghadang dan mengancam seorang pengendara motor. Setelah berhasil mematahkan keberanian orang itu, ia dan temannya justru bingung mau melakukan apa. Akhirnya keduanya sepakat untuk mengambil uang secukupnya dari dompet korban, lalu kabur sekencang-kencangnya. “Deg-degan, tapi puas karena gak tertangkap polisi,” kenang Yopi seraya tersenyum lebar.

Ada juga inisiasi yang lain. Untuk menjadi anggota senior, misalkan. Ia tidak cukup dengan berapa lama dia bergabung di geng itu, tapi butuh pembuktian bahwa orang itu berani melakukan hal yang paling beresiko sekalipun. Semakin tinggi resiko yang dia ambil, semakin tinggi pula penghormatan atas dirinya Senior adalah kedudukan penting bagi geng. Seorang senior mempunyai keleluasaan dalam hal apapun. Ia juga mempunyai hak menentukan keputusan terhadap para junior. Kedudukan senior bahkan lebih tinggi di atas ketua geng. Senior bisa memutuskan salah atau benar dan menghukum junior dengan caranya sendiri.

Wendy Pranandha, anggota GBR, mengatakan peran senior amat menentukan. Sekali saja ada anggota yunior tidak kelihatan kumpul wajib setiap malam minggu, si senior akan menghajar sesuka hatinya, tak peduli alasan apapun. Kekerasan seolah mewakili spirit mereka. Mungkin juga mereka menganggap itu pilihan
gaya hidup.

PERLU dibedakan antara geng motor dengan Club Motor. Geng motor adalah kumpulan orang-orang pecinta motor yang doyan kebut-kebutan, tanpa membedakan jenis motor yang dikendarai. Sedangkan Club Motor biasanya mengusung merek tertentu atau spesifikasi jenis motor tertentu dengan perangkat organisasi formal, seperti HDC (Harley Davidson Club), Scooter (kelompok pecinta Vesva), kelompok Honda, kelompok Suzuki, Tiger, Mio.
Ada juga Brotherhood kelompok pecinta motor besar tua. Tapi kalau soal aksi jalanan, semuanya sama saja. Kebanyakan sama-sama merasa jadi raja jalanan, tak mau didahului, apalagi disalip oleh pengendara lain.

2.Mulanya kumpul-kumpul sesama pecinta motor, kemudian berubah jadi geng yang beranggotakan puluhan bahkan ratusan orang. Di jalanan, mereka membentuk gaya hidup yang terkadang menyimpang dari kelaziman demi menancapkan identitas kelompok. Ngetrack, kebut-kebutan, dan tawuran adalah upaya dalam pencarian identitas itu. KAWASAN Cilaki, Bandung, suatu sore. Matahari mulai menepi. Tak seluruh siluetnya jatuh ke jalanan. Kerimbunan pepohonan menghalanginya. Dalam teduh, tiga remaja terlihat sedang duduk-duduk. Mereka pelajar sekolah menengah atas yang sedang membunuh waktu, menunggu tibanya jadwal bimbingan belajar. Dari kejauhan, sepeda-sepeda motor menderu-deru. Jumlahnya belasan. Mereka jalan beriringan. Pedalnya dibuat meraung-raung, walau kecepatannya tak lebih kencang dari pembalap paling bego sekalipun. Mereka melintasi tiga pelajar itu. Mereka, seperti tiga pelajar itu, semuanya berseragam putih abu. Tapi kedua kelompok jelas dari sekolah yang berbeda, dan mungkin tak saling kenal. Sebagian pengendara menyembunyikan seragam putih-abu itu di dalam jaketnya. Tepat di depan ketiga pelajar, salah satu pengendara motor terjatuh, seperti disengaja. Sontak saja teman-temannya melimpahkan kesalahan kepada tiga pelajar itu. “Maneh budak mana, tong macem-macem ka aing,” bentak salah satu pengendara motor itu. (Kamu anak mana, jangan macam-macam.) Tiga pelajar tadi tak merespon. Merasa di atas angin, para pengendara itu melampiaskan kebinatangannya. Salah seorang mulai memukul. Dan ketika ketiga pelajar itu tak menunjukkan perlawanan, yang lain makin berani dan mulai ikut memukul. Adegan selanjutnya sudah bisa diduga, pengeroyokan tanpa alasan berlangsung dalam waktu cepat. Dua di antara tiga pelajar itu babak belur. Antoni Adi Krisna, salah satu pelajar dari SMUN 9 Bandung , dipukuli bertubi-tubi. Darah segar mengalir dari hidungnya. Pelajar lainnya dari sekolah yang sama, Muri Nugraha, dipaksa untuk menyerahkan barang berharga. Dompet pun melayang. Seorang lagi, Rizal Satria pelajar SMUN 2 Bandung, selamat dari aniaya itu. Ia mengambil langkah seribu. Usai beraksi, geng tadi berlalu. Seorang pengendara tak lupa berseru dengan pongah “Aing raja jalanan tong macem-macem ka aing.” (Aku raja jalanan, jangan macam-macam). Suara knalpot memecah telinga, kemudian sunyi. “Saya dan pedagang lain melihat kejadian itu, tapi tidak satupun di antara kami yang berani melawan mereka. Jumlahnya terlalu banyak,” Maryati, pemilik kios itu mengatakan kepada sayaMenurut Rita pengelola Daniel Bimbingan Belajar, Antoni Adi Krisna mengalami shock dan tidak ingin ditemui oleh wartawan. Demikian juga dengan orang tuanya yang tak ingin anak-anaknya terus terusan dijadikan bahan pemberitaan. “Ini tempat bimbingan belajar, jadi kami sangat menghormati pripasi pengguna jasa kami,” ujar Rita ketika saya meminta bertemu degan Antoni. ADA masa-masa tak aman di jalanan Bandung. Geng motor, beranggotakan beberapa orang atau puluhan hingga ratusan, tak jarang bikin cemas. Ajun Komisaris Besar Polisi Masyudi, Kepala Polisi Resort Bandung Tengah, termasuk yang jengkel atas perilaku mereka. Ia mengancam akan melarang keberadaan geng motor. Bisa dipahami kalau Masyudi jengkel. Soalnya, menurut Inspektur Polisi Wadi Sa’bani, Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Bandung Tengah, kasus-kasus kriminal yang melibatkan geng sepeda motor belakangan ini menunjukkan kecenderungan meningkat. Dalam satu tahun terakhir saja, kata dia, terjadi dua kasus setiap minggunya. Jumlah ini belum termasuk pengaduan dari masyarakat. Jenis kejahatannya beragam, mulai pencurian, tawuran, perampokan dengan kekerasan dan pengrusakan tempat umum. “Di kota lain, aksi brutal para gengster tidak separah di Bandung, bahkan mungkin tidak ada,”ujarnya, menerka-nerka. Sa’bani yang saya temui di kantornya mengungkapkan perilaku mereka didasari motif yang tak jelas. Bahkan, bukan sekadar kebutuhan ekonomi. Faktanya, banyak dari mereka berasal dari keluarga mampu. “Ada semacam kepuasan jika melakukan aksi melanggar hukum.” “Kebanyakan dari mereka yang tercatat di kepolisian adalah anggota kelompok XTC.” Menurut Sa’bani, di antara mereka tak sedikit residivis dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Ada catatan buat si residivis itu. Salah satunya menimpa perempuan muda bernama Furwanti, 18 tahun. Tengah malam ia lewat di Jalan Laswi. Tiga motor dengan enam orang pengendara, melaju pelan di hadapan Furyanti. Plat nomor motor mereka ditutupi plastik. Satu dari mereka memepet Furyani dan menempelkan sebilah golok di samping leher Furwanti. Hanya perlu sedikit gerakan untuk menyobek leher itu. Furwanti terkesima dan berhenti. Dengan sewenang-wenang mereka merampas helm dan kunci kontak, lalu kabur dengan kecepatan tinggi. Belum habis teriakan Furwanti, beberapa polisi mendekati Furwanti kemudian langsung mengejar mereka. Nampaknya polisi telah mengintai mereka dari jauh. Polisi hanya berhasil menangkap dua tersangka pelaku. Empat orang lainnya lolos. *** KECENDERUNGAN perilaku mereka mengarah ke kriminal setidaknya telah berlangsung sejak tahun 1990-an lalu, tak lama setelah arena balapan di jalanan di Bandung dijaga ketat aparat kepolisian. Jalanan yang sering digunakan untuk kebut-kebutan antara lain kawasan Gasibu di Jalan Diponegoro, kawasan Dago dan Jalan Supratman. Arena kebut-kebutan tak lagi terlokalisasi. Mereka menyebar secara sporadis ke jalanan lain yang lolos dari pindaian polisi. Jalanan membawa hawa panas rupanya. Mereka tak sekadar kebut-kebutan, tapi juga tawuran. Pada 1995, tiga pemuda dikerangkeng di balik penjara, karena terbukti bersalah dalam kasus tawuran antara geng Brigez dengan Binter Mercy. Satu orang anggota Binter Mercy tewas. Saya berkunjung ke rumah Ilmanul salah satu anggota Brigez yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Saya mendapat sambutan hangat darinya. “Saat itu saya tidak tahu ada orang yang terbunuh, saya baru tahu dari koran keesokan harinya,” ujar Ilmanul meceritakan kepada saya. “Dalam tawuran, kita tidak peduli berapa korban yang terluka atau yang terbunuh, yang penting saat itu bagaimana menyelamatkan diri dan teman-teman,” tambahnya. Ilmanul dihukum dua tahun penjara, sedangkan dua orang temannya masing-masing dihukum tiga tahun dan 2,5 tahun penjara. “Waktu itu memang kami bersalah, menggesek-gesekan samurai di depan mereka,” kata Ilmanul. Yopi, anggota GBR, mengisahkan tragedi paling mengerikan dalam hidupnya pada tahun 1998, ketika terjadi perang besar-besaran antara GBR dengan XTC yang melibatkan ratusan anggota geng motor di kawasan Dago. Lima orang meninggal dalam tragedi itu. Mereka mengenangnya dalam ungkapan “Dago Menangis.” Yopi lulusan Universitas Pasundan Bandung tengah mendirikan lembaga konsultan dalam bidang pangan. Ia memutuskan untuk tidak lagi ikut dalam kegiatan geng motor.“Teman saya banyak yang meninggal, akibat tawuran dan OD (Over Dosis-red),”ungkapnya. Wendy Prananda, juga anggota GBR, menyaksikan temannya sendiri kehilangan salah satu telinganya akibat dipotong lawan tawurannya. Tapi peristiwa-peristiwa itu tidak menjadi alasan untuk jera. Wendy menyukai dunia broadcast. Ia menjadi juru kamera di salah satu televisi lokal di Bandung. “Kami seperti keluarga, meski saya sudah jarang gabung, tapi soal kesetiakawanan gak pernah luntur,” kata Wendy ketika saya menemuinya di kantornya. Tahun itu seolah menjadi titik klimaks aksi brutal mereka. Pertemuan antar geng sering jadi saat yang paling rawan gesekan. Nyawa berguguran dan melahirkan dendam tak berujung. Samurai, jenis golok berukuran panjang yang biasa digunakan oleh kelompok Ninja di Jepang, menjadi senjata khas mereka. Tidak hanya saat tawuran, senjata ini biasa dipamerkan pada saat konvoi. Samurai dilepas dan ujung runcingnya digesekkan ke jalanan hingga memercikan cahaya api. Senjata lainnya yang biasa digunakan yakni golok, stik soft ball, bom molotof bahkan senjata api jenis pistol. Tidak tahu pasti siapa yang menggunakan senjata api, namun dari penuturan sebagian anggota geng yang saya temui, semuanya pernah melihat teman satu gengnya menggenggam pistol atau malahan diancam dengan pistol. Tragedi demi tragedi terus terjadi. Dendam terus berkecamuk, seperti snow ball. “Tidak perlu ada masalah, pokoknya kalau ketemu, kami saling hajar,” kata Devi Makmur alias Felix, salah satu pentolan XTC. Usianya masih muda belum genap 30 tahun. Saya menemuinya di sebuah cafĂ© tenda di Jalan Dipatiukur. Kejadian paling hangat Agustus 2006 ketika Brigez sedang konvoi ke daerah Garut. Tiba-tiba XTC melempari mereka dengan batu. Terjadi kejar-kejaran, lalu tawuran. Satu unit rumah dan mobil milik warga hancur. “Permasalahan dengan XTC tidak akan pernah berakhir sampai kapan pun. Kami tidak pernah mewarisi dendam ini, tapi generasi selanjutnya akan tahu dengan sendirinya,” ujar Ilmanul kepada saya. *** PERLU dibedakan antara geng motor dengan Club Motor. Geng motor adalah kumpulan orang-orang pecinta motor yang doyan kebut-kebutan, tanpa membedakan jenis motor yang dikendarai. Sedangkan Club Motor biasanya mengusung merek tertentu atau spesifikasi jenis motor tertentu dengan perangkat organisasi formal, seperti HDC (Harley Davidson Club), Scooter (kelompok pecinta Vesva), kelompok Honda, kelompok Suzuki, Tiger, Mio. Ada juga Brotherhood kelompok pecinta motor besar tua. Tapi kalau soal aksi jalanan, semuanya sama saja. Kebanyakan sama-sama merasa jadi raja jalanan, tak mau didahului, apalagi disalip oleh pengendara lain. Ada empat geng motor yang pali


3.BANDUNG (Pos Kota) - Awalnya geng motor hanya kumpulan anak-anak
remaja yang hobi ngebut dengan motor, baik siang maupun malam
hari di Kota Bandung . Mereka melakukan balapan motor alias
trek-trekan di jalanan umum. Tapi kini, geng motor kini sudah
meresahkan masyarakat, karena sepak terjangnya makin beringas.

Kelompok ini sekarang sudah menyebar ke berbagai wilayah, meski
organisasi induknya tetap berada di Kota Bandung , Jawa Barat.

Untuk mengetahui, kenapa mereka berubah brutal dan jahat, kita
mesti lebih dulu mengetahui latarbelakang organisasinya dan
doktrin yang diterapkan saat mereka direkrut yang disebut sumpah.

Setiap anggota geng motor dalam sumpahnya, harus berani melawan
polisi berpangkat komisaris ke bawah. Anggota harus berani
melawan orangtuanya sendiri. Sumpah terakhir, anggota harus
bernyali baja dalam melakukan kejahatan.

Demikian tiga sumpah anggota geng motor di Bandung dalam buku
putihnya yang ditemukan polisi pada tahun 1999. Dokumen setebal
20 halaman yang diamankan Kapolwiltabes Bandung saat itu, Kolonel
(Kombes-Red) Yusuf Mangga Barani, nampaknya menjadi sumpah atau
patokan geng motor selama ini.

4 GENG TERKENAL Berdasarkan penyelidikan, ada empat geng terkenal
di Kota Bandung , yakni Exalt To Coitus (XTC), Grab On Road (GRB),
Berigadir Seven (Briges) dan Mounraker yang pada hakikatnya
memiliki ideologi sama, mencetak anggota dari kalangan siswa SMP
dan SMA menjadi remaja yang berperilaku jahat dan tak lepas dari
tiga sumpah di atas. Anggota bukan saja laki-laki, tetapi banyak
juga remaja putri yang senang ngumpul-ngumpul, berbaur dengan
putra.

Merujuk dari tiga poin doktrin geng motor tersebut, dapat
dimaklumi kalau mereka selalu berbuat jahat karena termotivasi
doktrin yang ada di kumpulanya itu. Hanya saja, aksi kejahatan
mereka kini semakin membabi buta. Bukan saja sebatas tawuran atau
merampas sepeda motor, tapi mereka sudah berani merampok dan
membunuh. Masalah kejahatan inilah yang kini jadi momok warga
Bandung untuk keluar pada malam hari. Dan sering membuat
kewalahan polisi untuk memberantasnya.

POTONG JARI Geng XTC berdiri pada tahun 1982 di Kota Bandung .
Dengan menancapka bendera putih biru muda bergambarkan lebah itu
awalnya didirikan sekelompok anak SMA swasta elite di kota ini.
Rekruitmen anggota terus digenjot kelompok ini. Sehingga pada
usia belasan tahun geng ini mampu menarik anak sekolah dan dengan
cepat berkembang di daerah-daerah di Jawa Barat.

Exalt To Coitas tercatat beranggotakan di atas 5.000 orang.
Anggota ini tersebar mulai Kota Bandung, Kabupaten Bandung,
Ciamis, Garut, Tasikmlaya, Sumedang, Cianjur, Subang, hingga
Cirebon dan Kuningan. Sejalan dengan tipe lebah, anggota geng
tersebut selalu kompak bila ada anggotanya yang disakiti anggota
geng lain. Bagaikan lebah, ketika disakiti, mereka terus memburu
musuh-musuhnya yang menggangu kenyaman hidup mereka.

Kami mengakui kalau XTC merupakan geng terbesar di Bandung
dibanding tiga geng lainnya. Kekuatan semakin besar egonya pun
tak ketulungan. Walau geng lain tak menggangu, XTC selalu membuat
masalah, kata sejumlah pentolan geng motor yang menolak ditulis
namanya.

XTC geng motor yang terkuat saat ini. Jumlah anggota semakin
bertambah, sehingga daerah jajahan nya pun semakin luas. Semula
XTC hanya menguasai sejumlah ruas jalan di Kota Bandung mulai
Jalan Peta, Buahbatu, Gatot Subroto dan Jalan Diponogoro. Namun,
belakangan, daerah kekuasaan geng ini semakin bertambah dan mampu
mencaplok daerah Jalan Dago, Pasteur hingga Kiaracondong.

Dengan adanya eksvansi daerah kekuasaan ternyata banyak
menyinggung kewibawaan geng motor lainnya di Kota Bandung .
Buntunya, percikan pertengkaran dan saling serang menyerang terus
terjadi meski harus menumbalkan nyawa anggotanya.

Diakui atau tidak, geng XTC dimusuhi tiga geng lainnya. Ini bukan
impian tapi kenyataan, kata para remaja di Bandung .

Dalam membuat anggota baru, XTC memiliki cara tersendiri. Para
anggota yang datang dari lingkungan sekolah SMP dan SMA selalu
digodok di daerah Lembang selama empat hari untuk mengikuti
training loyalitas.

Polisi jajaran Polwiltabes Bandung mencatat, training loyalitas
yang diterapkan bukan berupa pelajaran sekolah, melainkan berupa
penggojlokan fisik mulai ditendang diinjak dan dipukul.
Penyiksaan ala IPDN terhadap praja lebih ringan dibanding
penyiksdaan di XTC. Dan cuplikan gambar tersebut ada di CD yang
berhasil diamankan Polwiltabes, kata sejumlah anggota polisi.

Yang lebih parah lagi, semua anggota baru yang lulus dalam uji
loyalitas, harus mengikuti tes terakhir ketika mereka pulang ke
rumah. Tes itu berupa mengendarai sepeda motor Lembang-Bandung
tanpa harus menggunakan rem. Latihan ini yang kini terus
dikembang dalam aksi kejahatan perampasan perampokan dan
penyerangan di tengah jalan, kata dia. Anggota XTC memiliki
keunikan tersendiri dalam organisasinya.

Setiap orang mengundurkan diri dari keanggotaanya yang
bersangkutan diharuskan potong jari kelingking. Upacara ini
menandakan kesetiaan seseorang terhadap geng. Luar biasa !

MINUM DARAH ANJING Berbeda dengan geng motor Brigadir Seven
(Briges) dalam merekrut anggota barunya. Tiga doktrin utama
seperti musuhi polisi, lawan orang tua, dan berlaku jahat di
tengah malam terus dikembangkan pada tubuh geng yang semula
beranggotakan siswa SMA 7 Bandung. Terhadap anggota baru,
Komandan Briges terus melakukan uji nyali mulai keterampilan
dalam beraksi hingga mereka diharuskan minum darah anjing dan
ayam. Konon, dua darah ini bisa menubuhhkan rasa berani pada diri
seseorang.

Dengan keberaniannya dalam beraksi, Briges mengalami perkembangan
cukup lumayan. Di bawah bendera negera Jerman bergambarkan
kelelawar hitam, Briges terus mengembangkan sayap dalam dunia
geng hingga mengalami kekuatan kedua setelah XTC.

Dalam dunia pergengan di Bandung , Briges yang berdiri pada tahun
1980-an menempati posisi kedua dan sekaligus musuh bubuyutan XTC.

Beberapa tahun belakangan, Briges berubah arti. Semula Brigadir
Seven, tiba-tiba pada tahun 1999 berubah menjadi Brigadir
Gestapu. Ketika nama Gestapu melekat pada kelompok mereka aksi
brutalnya pun semakin menjadi-jadi. Setiap hari terus tawuran dan
menyerang sekolah-kolah di Bandung . Tak kurang dari seminggu tiga
kali, Beriges selalu bentrok dengan XTC.

Dalam pencaturan wilayah kekuasaan, Briges hanya mengendalikan
beberapa jumlah ruas jalan yang ada di Bandung . Jalan Lengkong
Kecil dan Besar, tempat sekolah mereka berdiri, merupakan daerah
kekuasaan utamanya yang tak bisa diganggu siapapun. Ketika
nyalinya semakin tinggi, Jalan Asia Afrika berhasil diambilalih
termasuk Jalan Sudirman kota Bandung .

Moonraker, geng motor yang beridiri pada tahun 1978. Para pendiri
geng ini merupakan siswa SMA yang ada di Jalan Dago yang
mencintai dunia balapan motor pada waktu itu. Nama geng itu
sendiri diambil dari judul film James Bond yang sedang naik daun
pada waktu itu. Dalam pencaturan jumlah anggota geng ini di bawah
Briges. Kecilnya anggota bukan jadi ukuran dalam dunia kejahatan.

Anggota Moonraker sama saja dengan yang lain, beringas, ganas dan
selalu siap perang pada malam hari. Di bawah naungan bendera
merah putih biru bergambarkan kelelawar, Mounraker mampu berkuasa
di kota ini. Sepanjang Jalan Dago, Dipati Ukur dan Dago pojok
merupakan wilayah kekuasaanya. Belakangan geng ini sering bentrok
dengan XTC menyusul sebagian wilayahnya telah dieksvansi geng
itu.

Grab On Road (GRB) merupakan geng motor paling bontot di Kota
Kembang. Anggota mayopritas anak SMP 2 yang memiliki hobi balapan
setiap malam. Di bawah bendera merah kining hitam, geng tetap
berjalan meski anggotanya hanya sedikit dibanding tiga geng
lainnya.

Daerah kekuasaan mereka sepanjang Jalan Sunda, Sumatera dan
sekitarnya.

Geng ini lamban dalam melakukan perkerutan anggota. Hal itu
tertjadi karena pentolan pengurus masih anak SMP sehingga pola
pegembangan organisasdinya cukup lamban. Kejahatan, jangan
ditanya. Beringasnya sama saja, kata polisi.

INCAR EMPAT GENG Empat geng motor yang terus membuat kisruh di
Bandung nyatanya turut mengundang amarah polisi. Tak
tanggung-tanggung, Kapolrtesta Bandung Tengah AKBP Mashudi
menegaskan empat geng motor itu yang menjadi inacaran kepolisian.
Keempat geng ini incaran kami karena selalu bikin ulah,
tandasnya.

Polisi mengincar geng motor sangat dimalumi. Pasalnya, dalam dua
bulan terakhir tercatat tiga warga tewas sia-sia akibat dibantai
anggota geng motor. Sebut saja Asep siswa SMA tewas dibantai
kemudian mayatnya dibuang ke sungai di Celenyi Kabupaten Bandung .
Kemudian sensi anak SMA tewas dibantai geng motor dan mayatnya
dibuang diselokan daerah margahayu raya. Korban ketiga PNS Kanwil
Bea Cukai Merak Banten

Putu. Korban ini dibantai ketika sedang silaturahmi ke teannya di
Bandung .

Aksi kejahatan yang dilakukan geng motor, lanjut Mashudi, sangat
monoton. Mereka berkelompok menyergap merampas dan menguras
hartanya. Bila melawan korban dihabisi. Geng ini tak mau
bergerak sendirian, tegasnya. Dari fakta yang ada, lanjut dia,
korban warga biasa (diluar anak sekolah) dibunuh ketiuka mereka
melawan. Alasan melakukan pembunuhan sangat enteng yaitu salah
sasaran.

Jika korban menimpa anak SMA itu murni dibantai karena adanya
permusuhan antara geng. Korban terpaksa dibantai karena diduga
menyakiti anggota geng lain, atau mengkhianati geng yang korban
masuki. Pengunglapan sangat a lot karena pelajar yang berhasil
ditangkap selalu tutup mulut untuk ketika ditanya masalah gengnya
itu,.

Berdasar bukti yang ada, anggota geng motor merupakan anak dari
para pejabat yang ada di kota bandung . Melihat status sosial
orang tuanya, ada kesan polisi nampak menutup sebelah mata
terhadap aksi kejahatan geng motor tadi. Namun, Kapolda Jabar
Irjen Pol Sunarko, memberikan sinyal, supaya geng motor yang
berulah diproses secara hukum. Tak peduli anak siapa dan
darimana, kalau bersalah proises sesuai hokum, tegas kapolda
kemarin.

BISA MEMBAHAYAKAN KRIMINOLOG Soedjono, berkomentar blak-blakan
masalah geng motor ini. Dia mengaku blak-blakan atas keburutalan
mereka. Jangan dibiarkan, bisa-bisa nantinya membahayakan!

Geng motor kata dia, merupakan wadah yang mampu memberikan gejala
watak keberingasan anak muda. Perkembangannya, tak lepas dari
trend an mode yang sedang berlangsung saat itu. Aksi brutal itu
perlu diredam. Mulanya berbuat jahat dari yang ringan seperti
bolos sekolah, lama-lama mencuri, merampok dan membunuh.
Lumrahnya jika sudah berani jahat ada indikasi mereka
mengkonsumsi narkoba, kata dia.

Menyikapi masalah ancaman terhadap polisi, demikian Soedjono,
perlu dijadikan alat kaji diri untuk kepolsian. Ancaman mereka
nampaknya serius karena anggota geng mengakui polisi merupakan
penghalang utama dalam melakukan kejahatan. Mereka berlaku jahat
ujung-ujungnya berusurasan dengan polisi. Makanya mereka benci
polisi, tuturnya.

Begitu pun membenci melawan orang tua. Mereka sadar karena masih
sekolah sumber keuangan ada di orang tua. Olehgkarenanya, jika
orang tua tak memberi uang cukup, mereka terpoaksa membenci dan
mengancam orangtuanya tadi. Sedang aksi kejahatan berupa
perampasan dan perampokan, merupakan jalan lain untuk
m,endapatkan penghasilan. Pola piker seperti harus segera
dihentikan,.

Solusi konkret yang perlu ditempuh adalah, kepolisian haruis
konsisten memberantas mereka. Kemudian DInas pendidikan dan
sekolah harus turut bergandeng tangan dengan polri dalam
meminimalisir aksi kejahatan itu. Jangan ada kesan Diknas cuci
tangan Karen ada polisi. Cuci tangan ini yang membahayakan,
katanya.

TEMBAK DITEMPAT Kebrutalan geng motor bukan saja dirasakan pihak
kepolisian. Warga pun kini mulai merasa gerah akan ulah mereka.
Aksi mereka yang dilakukan tengah malam, membuat rasa takut warga
Bandung untuk jalan-jalan di malam hari. kami merasa tak nyaman
malam hari di bandung . Khawatir geng motor nyerang dan merampas
motor. Olehkarenya kami setuju kalau mereka yang berbuat jahat
tembak ditempat saja, kata warga, Yunus,45,.

Hal sama diungkapkan tokoh masyarakat wilayah Bandung Timur. H.
Muhamad Husein dengan tegas meminta supaya polisi bertyindak
tegas kepada geng motor ketika melakukan aksi kejahatan. kami
piker tak perlku pusing kalau sudah cukup bukti dan tertanghkap
basah berlaku jahat tembak mati saja, katanya.

Tembak mati atau tembak melumpuhkan, merupakan stimulus jitu
untuk memberikan efek jera pada meraka. Namun, action polisi
mengarah ke penembakan itu belum, ada, sehingga ada kesan polri
sangat menutup mata akan kejahatan geng motor tadi. Geng motor
yang diproses di perngadilan tak akan memberikan efek jera.
Ketika pelaku divonis bebas, rekan-rekannya menyambut dan
mengelu-eluka. Jika anggota geng motor ditangjap dan diadili maka
anggota itu menjadi pahlawan, tegasnya.

Olehkarenya, untuk memberikan rasa aman pada warga dan tamu luar
kota yang dating ke bandung , tiondakan tegas kepada anggota geng
motor harus segera dilakukan. Kami sangat prihatin bila ada tamu
ke

Bandung kemudian tewas dibantai geng motor. Mereak telah merusak
citra kota Bandung , katanya, seraya menambahkan, warga luar kotra
yang ada di bandung waspadalah bila jalan-jalan pada tengah
malam.



--
"Berpikirlah Positif, Dunia Akan Tersenyum"

Sumber : http://xtcsexyroadindonesia.blogspot.com/